Senin, 05 Mei 2014

TIDAK SEMUA PROJECTOR SAMA,PILIHLAH DENGAN BIJAK & CERDAS

TIDAK SEMUA PROJECTOR SAMA,  karena itu Java Visual memberikan 10 Langkah panduan untuk membantu anda dalam memilih projector yang tepat sesuai kebutuhan anda.
atau, jika anda terlalu sibuk untuk membaca panduan ini, silahkan hubungi staff kami di 0361-2030414 / 0361-8920558,
Untuk menemukan projector yang tepat, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui : 
1.Resolusi Projector
Semakin tinggi sebuah resolusi dari Projector maka semakin tajam pula ukuran yang dapat dihasilkan.  Resolusi mengindikasikan jumlah pixel yang dihasilkan projector.  Resolusi biasanya ditulis dalam perkalian dua angka, contohnya resolusi 1024x768 berarti jumlah pixelnya adalah 1,024 piksel per baris horisontal oleh 768 pixel per kolom vertikal. 
Resolusi bisa juga dikelompokkan sama seperti monitor PC, yaitu sebagai berikut : SVGA (800x600,  XGA (1024x768),  WXGA (1280x800), SXGA+ (1400x1050), UXGA (1600x1200). 
2.Projector Brightness
Ada berbagai macam output cahaya yang diukur dalam ANSI lumens.   Tanpa brightness yg cukup maka gambar yg dihasilkan akan terlihat keruh. Ukuran Ruangan, Ukuran Layar, Jenis layar, Pencahayaan Ruangan dan Jarak antara projector dengan layar menjadi faktor penentu besar ANSI lumens yang anda butuhkan.   Untuk memudahkan, mungkin dapat kami bagi dalam 3 kategori :
·          Kurang dari 2500 lumens. Umumnya projector dengan lumens kecil mempunyai bentuk yang kecil juga, sehingga mudah untuk dibawa bawa.  Akan tetapi ingatlah untuk selalu membatasi cahaya masuk dalam ruangan agar hasil yang ditampilkan lebih baik.
·          2500 - 5000 lumens. Yang paling umum digunakan.  Cocok untuk bisnis,  ruang meeting,  dan ruang kelas, karena tidak perlu menggelapkan ruangan tapi dapat menghasilkan gambar yang cukup baik.  Ada banyak sekali macam projector di kelas ini, baik dari yang portable, maupun semi portable projector.
·          Lebih besar dari 5000 lumens. Ini adalah ultra-bright projector.  Biasanya berukuran besar   Harganya tentu saja lebih tinggi dan biasanya digunakan ruangan yang besar, auditorium, tempat ibadah, konser dan lain-lain.
3.Contrast Ratio
Contrast Ratio menunjukan perbandingan antara cahaya paling terang dengan sebuah area gambar/object yg paling gelap. Jika penggunaannya lebih banyak untuk menampilkan images dengan cahaya yg terang maka anda membutuhkan sebuah Projector dengan contrast ratio yg lebih tinggi.  Jika Contrast rationya rendah, maka Gambar yg dihasilkan akan terlihat cacat atau tidak sempurna, setidaknya 1.500 : 1 adalah contrast ratio yg cukup baik namun 2.000 :1 atau lebih tinggi akan lebih baik dan sempurna.
4.Aspec Ratio
Aspek Ratio adalah perbandingan lebar x tinggi. Contohnya 4:3 akan menampilkan image yang lebih kotak, sedangkan 16:9 akan menghasilkan gambar yang berbentuk panoramic.  Umumnya, ada 3 aspek ratio yaitu 4:3 (XGA & SXGA), 16:10 (WXGA & WUXGA) dan 16:9 (standard HDTV, 1080p).  Mana yang terbaik, tergantung dari kebutuhan tampilan yang anda inginkan.
5.Berat Projector
Jika anda berencana untuk sering memindahkan atau membawa projector tersebut berpergian, maka pilihlah projector yang dimensi yang lebih kecil. Akan tetapi perlu diingat, umumnya semakin kecil projector semakin berkurang kemampuannya.
6.Projector Connectivity
Pastikan projector mempunyai berbagai input yg anda butuhkan, seperti Composite dan S Video untuk Sumber Analog, Component input untuk DVD, Dan DVI atau HDMI input untuk sumber HD.  Umumnya sebagian besar projector memilki VGA input untuk PC atau Notebook. 
7.Feature
Tanyakan dengan jelas fitur fitur apa saja yang dimiliki oleh sebuah projector, umumnya setiap brand akan berusaha menciptakan inovasi inovasi yang baru yang tentu saja akan memudahkan anda dalam pengoperasian sebuah projector dan memberikan lebih banyak kegunaan dari sebuah projector.  Carilah informasi fitur-fitur apa yang terbaru dan jika fitur tersebut anda butuhkan, pastikan anda membeli projector dengan fitur tersebut.  Beberapa contoh feature misalnya adalah Multi PC mode, Vertical/Horizontal Keystone Corrections, Direct Power Off, Interactive dsb.
8.Technology
Pada umumnya technologi projector terbagi dua, yaitu DLP (Digital Light Processing) dan LCD (Liquid Crystal Display).  Pembahasan mengenai ini akan sangat panjang.  Untuk yang masih awam, anda akan sampai pada pertanyaan “Manakah yang lebih baik?”.  Jawabannya adalah masing-masing memiliki keunikan sendiri-sendiri dan saat ini masih terus dikembangkan.  Untuk memudahkan anda dalam memilih Java Visual mempunyai berbagai macam projector dimana anda bisa datang langsung untuk membandingkan projector mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mata anda.
9.Umur Lampu
Faktor yg lain yg harus anda pertimbangkan saat membeli sebuah projector adalah Lamp Life (Umur Lampu), Karena mengganti sebuah lampu projector merupakan biaya yg cukup mahal . Ada beberapa Projector yg mempunyai fitur “Ecco Mode” dimana Projector ini tersedia extended Lamp life dan dapat menghemat operating costs.
10.Jaminan / Garansi
Walau begitu usia lampu yang tertulis dalam brosur ataupun dalam spesifikasi produk bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah jaminan/masa garansi.  Sebuah projector walaupun dengan merk yang sudah terkenal belum tentu berani memberikan garansi yang lama.  Tapi Projector yang berkualitas baik, biasanya berani memberi garansi yang cukup panjang.
Kemudian perhatikan juga ketersediaan sparepart dan jika perlu tanyakan siapa distributornya di Indonesia.  Tentu anda tidak mau membeli barang dari distributor yang tidak jelas kelangsungan hidupnya di Indonesia.
Dan yang terakhir, carilah penjual projector yang kompeten yang berpengalaman dimana anda dapat bertukar pikiran dan diberikan informasi yang jelas, sehingga pada akhirnya anda dapat memilih projector bukan hanya murah, tapi juga berkualitas, dan yang paling penting dapat digunakan sesuai dengan harapan anda.